 |
| Ilustrasi - suasana pedesaan di Indonesia Masa Kolonial. (kaskus.co.id) |
Artikel ini membahas protes sosial yang dilakukan oleh perempuan petani di Polongbangkaeng Utara, Kabupaten Talakar, Provinsi Sulawesi Selatan. Aksi ini dilakukan untuk menuntut pengembalian hak atas tanah mereka yang telah dikuasai oleh sebuah perusahaan di daerah tersebut.
Hal menarik lainnya tentang fenomena protes sosial ini adalah akar masalahnya bermula dari praktik era kekaisaran yang terpendam dalam konflik. Kekuasaan raja, yang memiliki gelar Karaeng yang tidak terbatas pada lahan tertentu pada masanya, menyebabkan masyarakat merasa terbelenggu hak dan kebebasannya dalam mengolah lahan pertanian.
Kombinasi trauma masa lalu dengan kondisi kepemilikan lahan oleh perusahaan saat ini menjadi faktor utama munculnya protes sosial. Dengan demikian, ada tiga hal menarik yang diteliti dari makalah ini, yaitu: apa situasi yang menyebabkan perempuan petani memilih untuk berprotes, apa bentuk aksi yang dilakukan, dan bagaimana mereka mengelola jalannya protes.
.jpg "Sosiologi Ruang Penjara")
